Sunday, April 10, 2022

Puasa (6)


Secara syari’at puasa adalah kewajiban, dan konsekwensinya adalah seperti menjadi beban bagi umat yang diperintah. Puasa diposisikan sebagai ibadah yang mandatoris. 

Sebagian umat yang hanya melaksanakan ibadah puasa seolah-olah melepaskan beban atau “melunasi hutang” kepada Tuhan.  

Orang yang berpuasa pada tingkat demikian disebut puasa awam, hanya untuk menggugurkan kewajiban syari’at seperti yang diperintahkan.


Ada puasa yang lebih tinggi, dimana orang melakukan puasa dengan kehadiran hati sepenuhnya, bukan sekedar menahan larangan (makan, minum, dsb) saja. Pada level ini puasa sudah seperti menjadi kebutuhan bukan lagi sekedar menunaikan kewajiban. Puasa level ini tidak hanya menunaikan yg wajib saja tapi juga menjaga diri menjauhi hal yang makruh. Ini adalah puasa umat yang khos, yang khusus. Puasa ini memberikan kepuasan bathin yang tinggi atidak hanya merasakan lapar dan haus saja.


Tidak hanya ibadah puasa, kewajiban ibadah lain juga mempunyai level yang sama. Yaitu level awam sebagai pemenuhan kewajiban syari’at, dan level khos yang memberikan kepuasan spiritual.


Semoga kita dapat berpuasa dan beribadah lain dengan level yang semakin meningkat sehingga menentramkan hati yang juga berdampak menentramkan komunitas dan lingkungan sekitar.

(AU-08042022)

No comments: