Wednesday, April 27, 2022

Puasa (25)


Pernahkah anda ditanya agama anda. Saya pernah, dan saya jawab dengan jujur bahwa agama saya Islam. Tapi saya bersyukur karena saya tidak pernah menanyakan agama seseorang. Bagi saya agama adalah ranah pribadi yang tidak perlu saya tahu, kecuali saya diberitahu.


Hal yang dibutuhkan manusia dalam perjalanan kehidupan adalah pedoman agar perjalanan lancar dan terhindar dari gangguan. Kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh satu system nilai dan perilaku. System yang komprehensif untuk ini adalah agama, karena umur dan establishmentnya sudah teruji dalam waktu yang lama. Ribuan agama telah lahir sejak spesi homo sapiens mulai hidup berbudaya. 


Proses manusia memeluk agama diawali dari masa kanak-kanak atas bentukan keluarga dan lingkungan. Semakin dewasa, yang sebelumnya keimanan yang dibentuk keluarga, berproses menjadi keimanan mandiri. Awalnya beragama berupa kepatuhan, kemudian berproses dan meningkat menjadi keyakinan. Beragama dengan keyakinan dimana yang dirasakan tidak hanya kita memeluk agama, tapi juga merasa dipeluk oleh agama. Bayangkan kalau anda memeluk seseorang seakan-akan anda melindunginya, dan kalau dipeluk (oleh ibu misalnya) anda merasa terlindungi. Tapi tidak semua orang mengalami peningkatan ini.


Semoga dalam puasa Ramadhan ini semakin meningkatkan keyakinan keberagamaan kita, sehingga kita tidak hanya memeluk Islam tapi juga dipeluk oleh Islam. (AU-27042022)

No comments: