Saturday, April 23, 2022

Puasa (21)


Belakangan ini ada beberapa perbuatan baik yang dilakukan tidak pada lokasi normal. Meskipun perbuatan baik seperti pembacaan kitab suci secara ramai-ramai di trotoar dan jalan umum, namun mengusik adab dan akal sehat. Apalagi di tempat umum alih-alih berbagi ruang, malahan dapat merampas hak orang lain untuk memakai fasilitas tersebut. 


Sesungguhnya puasa dapat mencegah hal tersebut. Puasa adalah pengendalian diri dengan mengutamakan kebajikan bukan eksklusifitas.  Puasa juga melatih kontemplasi dan berdialog dengan diri sendiri untuk menjernihkan pikiran, yang ujungnya menjadikan kita berakhlak dengan akhlaqul karimah sesuai dengan tujuan beragama.


Mari kita kontemplasi dan berdialog dengan nurani dengan harapan tercapai kenikmatan spiritual lailatul qadar. (AU-23042022).




No comments: