Tuesday, May 03, 2022

Catatan Lebaran 1443/2022

Sudah sejak 2 tahun yang lalu dunia dilanda pandemi covid-19. Di Indonesia kondisi pandemi mulai menurun protokol kesehatan diperlonggar dan semoga bergerak menuju endemi. Dengan mulai longgarnya aturan protokol kesehatan, ekonomi juga mulai menggeliat. Lebaran terasa lebih hidup dan penuh gairah. 


Tradisi mudik di Indonesia sudah menjadi ritual lebaran. Pergerakan manusia mudik ke kampung halaman sangat masif dan dalam periode singkat. Mudik adalah dampak yang berkaitan langsung dengan urbanisasi. Masyarakat rural pelaku urbanisasi serentak ingin berkumpul dengan keluarga dan famili di kampung asal saat merayakan lebaran. Periode mudik ke kampung dan kembali lagi ke kota hanya dalam selang 7 sampai 10 hari selama cuti dari pekerjaan. Dalam periode itulah perpindahan manusia secara masif dari urban ke rural dan sebaliknya. Tahun 2022 ini ditaksir 85 juta pemudik yang bergerak di seluruh Indonesia.  


Pergerakan manusia mudik  menyebabkan perputaran ekonomi dan distribusi finansial menjadi cepat dan membantu pemerataan pendapatan. Apalagi pendapatan ditambahkan dalam bentuk THR yang menambah volume uang yang disebar.


Menarik mempelajari dan merenungkan atas kaitan kultur bangsa, urbanisasi, mudik, distribusi ekonomi, dan prasaran transportasi. Kita perlu bersyukur semuanya itu menggelorakan dinamika kehidupan bangsa, meskipun dalam proses ini mungkin ada korban yang tidak dapat dihindari.


*Seri hikmah puasa diakhiri dengan catatan lebaran ini. Selamat merayakan lebaran Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

(AU-02052022)

No comments: